PondokPesantren Darussalam berada di kawasan paling ujung timur pulau Jawa, yaitu tepatnya di daerah Banyuwangi selatan, + 11 Km dari Kota Kecamatan Tegalsari, + 45 Km dari Kota Banyuwangi dan + 285 Km dari Kota Propinsi Surabaya. Keadaan lokasi daerah tanahnya subur dan di sebelah barat dibatasi oleh sungai Kali Baru dan pedesaan, sebelah selatan merupakan tanah persawahan, di sebelah timur
MASJIDDARUSSALAM - Gemuruh syahdu terdengar dari masjid darussalam, suara itu berasal dari lantuan al qur'an para santri pondok pesantren darussalam. Seusai pembacaan tahlil ba'da sholat magrib, kenteng berbunyi bertanda khataman al quran 30 jus akan segera di mulai.Para santri mulai berkerumunan duduk bersila memenuhi shof-shof di masjid.
Pesanbeliau ketika mengisi pengajian di pekalongan jawa tengah.#pp_mukhtar_syafaat_02#santri_blokagung
darussalamblokagung, kyai muhtar syafaat blokagung,
khahmad qusyairi syafaat: kh ahmad qusyairi syafaat: 0000-00-00: w.2/77/vi/2016: 0016-06-17: 110. karangdoro: 1635: pesantren: kh ahmad qusyairi syafaat: kh ahmad qusyairi syafaat: 0000-00-00: w.2/78/23/vi/2016: 0016-06-17: 111. karangdoro: 7300: pesantren: tutik: kh ahmad qusyairi syafaat: 0000-00-00: w.2/79/23/ii/2017: 0017-02-12: 112
HasyimSyafaat di Banyuwangi tanggal 26 April 2013; Beliau adalah putra kedua dari pasangan Ahmad Qusyairi Syafa'at di Banyuwangi tanggal 27 Apr 2013 K H Wawancara Dengan Wawancara dengan KH. Ahmad
Takjauh dari kediaman KH Hasyim Syafa'at, Gus Ipul melanjutkan muhibah kunjungannya ke kediaman KH Ahmad Qusyairi Syafa'at. Dari keluarga ini, mantan Ketua Umum GP Ansor itu, juga mendapat sambutan luar biasa. "Semoga Gus Ipul diqobul semua harapan kebaikannya," kata Kiai Mad-sapaan KH Ahmad Qusyairi saat memberi sambutan.
AhmadQusyairi Syafaat is on Facebook. Join Facebook to connect with Ahmad Qusyairi Syafaat and others you may know. Facebook gives people the power to share and makes the world more open and connected.
12 Kyai Muhtar Syafa'at Blok Agung 13. Kyai Ahmad Qusyairi Glenmore Untuk kawasan Probolinggo, Pasuruan, dan Jombang antara lain : 1. Kyai Hasan Seppo 2. Kyai Hasan Syaifur Rijal Genggong 3. Nun Muhlas Bedaduh 4. Kyai Zaini Mun'im Paiton, 5. Kyai Mino Probolinggo, 6. KH. Abd. Hamid, 7. Kyai Abu Ammar Pasuruan, 8. Kyai As'ad Bendungan, 9. Kyai
Takjauh dari kediaman KH Hasyim Syafa'at, Gus Ipul melanjutkan muhibah kunjungannya ke kediaman KH Ahmad Qusyairi Syafa'at. Dari keluarga ini, mantan Ketua Umum PP GP Ansor, juga mendapat sambutan luar biasa. "Semoga Gus Ipul diqobul semua harapan kebaikannya," kata Kiai Mad--sapaan KH Ahmad Qusyairi saat memberi sambutan.
8kG9Yu. Dahulu, di Banyuwangi, hidup sosok ulama kharismatik bernama KH. Mukhtar Syafa’at. Ia adalah pendiri Pondok Pesantren Darussalam, yang beralamatkan di dusun Blokagung, desa Karangdoro, kecamatan Tegalsari, kabupaten Banyuwangi. Sebagaimana kiai yang memiliki kekhususan dalam keilmuan, Kiai Syafa’at pun demikian. Namanya selalu identik dengan dunia tasawuf, khusunya dengan Ihya’ Ulumiddin, sebuah karya fonumental Imam pesantren yang didirikannya itu, dari dulu hingga kini, kitab Ihya’ Ulumiddin masih dikaji dan dipelajari setiap hari. Semasa hidupnya, Kiai Syafa’at sendiri yang mengajar santrinya. Sekarang teladan itu dilanjutan oleh Kiai Syafa’at dengan Ihya’ Ulumiddin tidak hanya sebatas pembacaan dan pengajaran, namun juga pengamalan. Lewat banyak hal yang dilakukannya, para santri dan setiap orang yang melihatnya akan mengetahui bahwa seperti itulah pengamalan terhadap Ihya’-nya Imam satu contohnya adalah yang dikesankan oleh salah satu putranya, KH. Ahmad Qusyairi alm.. Dalam sebuah acara pesantren Blokagung dapat dilihat di sini, Kiai Mad, begitu biasanya ia dipanggil, menyebutkan beberapa hal yang menjadi “kegiatan” utama Kiai Syafa’at setiap hari, semasa hidupnya. Salah satunya adalah menemui ketika, masih menurut penuturan Kiai Mad, pengurus pesantren membuat peraturan yang membatasi waktu berkunjung tamu ke ndalem Kiai Syafa’at. Hal ini dilandasi oleh pemikiran para pengurus pesantren yang merasa iba terhadap Sang Kiai, mengingat begitu padatnya aktifitasnya, sehingga akan lebih padat lagi jika Kiai harus menerima dan menemui tamu setiap waktu. Peraturan itu ditulis di depan rumah Kiai Syafa’ peraturan itu dengan sengaja “dilanggar” oleh Kiai Syafa’at meski tulisan itu juga dibiarkan begitu saja dengan dalih menghormati keputusan pengurus. Satu waktu, di saat sudah bukan jam bertamu versi pengurus, Kiai masih melihat orang yang akan bertamu. Akhirnya, Kiai Syafa’at meminta agar tamu tersebut masuk rumah lewat pintu samping supaya tidak ketahuan oleh pengurus dan abdi ndalem Kiai. Bahkan tak jarang ada tamu yang datang pada saat larut malam, dan itupun tetap diterima Kiai dengan sangat terbuka. Dalam buku Mbah Kiai Syafa’at Bapak Patriot dan Imam Ghazalinya Tanah Jawa karya Muhammad Fauzinuddin Faiz, disebutkan Kiai Syafa’at tak pernah membeda-bedakan tamu yang datang. Siapa dia, baik dari kalangan pejabat atau bukan, selalu dihormati dengan baik. Hal ini terbukti bahwa setiap tamu yang datang selalu dipersilahkan untuk menikmati makanan terlebih dahulu sebelum melanjutkan lain pihak, sebagai seorang kiai kharismatik, sudah sangat wajar jika banyak orang yang memberikan bantuan kepada kiai, baik harta maupun yang lainnya. Namun, harta yang ia miliki itu tak sedikitpun yang masuk ke dalam hati Kiai Syafa’ sangking dermawannya Kiai Syafa’at, tak jarang uang bisyaroh dari panitia pengajian di mana beliau menjadi penceramahnya, ia berikan kepada orang lain yang dianggapnya sangat membutuhkan. Bahkan, dalam laman resmi pesantren Blokagung disebutkan, dalam hal sedekah itu, Kiai Syafa’at tak pernah menghitung nominalnya. di atas adalah beberapa hal yang saat ini agaknya perlu dicontoh dan diikuti oleh setiap orang zaman now, yakni selalu menghormati, mengutamakan, dan membantu siapa saja, bukan justru menari dan mencari keuntungan di atas penderitaan dan kesengsaraan orang ini 17 Rajab, telah 30 tahun yang lalu Kiai Syafa’at meninggalkan keluarga, santri, para muhibbin, dan kita semua untuk selamanya. Kini, jasadnya memang telah tiada, namun jasa-jasanya akan senantiasa dikenang; nasihatnya akan tetap diingat; dan sosoknya akan terus menjadi teladan bagi siapa saja. Semoga kita bisa mencontohnya. Amin. Untuk Kiai Syafa’at, lahul al-Fatihah…
Vous êtes le Dr Khoury Samir ? Créez un compte gratuitement sur notre site web afin de compléter les informations qui figurent sur votre fiche. Ces informations aideront vos patients à en savoir plus sur vous les langues que vous parlez, les divers lieux où vous exercez, vos horaires de travail etc. Compléter mes informations
Qaadri, Muhammad Shafiq CPSO 59442 MEMBER STATUS Active Member as of 01 Sep 1989 CURRENT OR PAST CPSO REGISTRATION CLASS Independent Practice as of 01 Sep 1989 Summary Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum ac diam sit amet quam vehicula elementum sed sit amet dui. Vivamus suscipit tortor eget felis porttitor volutpat. Curabitur non nulla sit amet nisl tempus convallis quis ac lectus. Curabitur aliquet quam id dui posuere blandit. Vivamus suscipit tortor eget felis porttitor volutpat. Curabitur arcu erat, accumsan id imperdiet et, porttitor at sem. Vestibulum ac diam sit amet quam vehicula elementum sed sit amet dui. Donec sollicitudin molestie malesuada. Pellentesque in ipsum id orci porta dapibus. Former Name No Former Name Gender Male Languages Spoken English, French, Hindi, Panjabi/Punjabi, Urdu Education University of Toronto, 1988 Practice Information Primary Location of Practice 15 Roncesvalles AvenueSuite 103Toronto ON M6R 2K2Phone 416 536-9303Fax 416 537-4102 Electoral District 10 Specialties Specialty Issued On Type No Speciality Reported Terms and Conditions 1 Dr. MUHAMMAD SHAFIQ QAADRI may practise only in the areas of medicine in which Dr. QAADRI is educated and experienced. Registration History Action Issue Date First certificate of registration issued Postgraduate Education Certificate Effective 13 Jun 1988 Expired Terms and conditions of certificate of registration Expiry 12 Jun 1989 Subsequent certificate of registration Issued Independent Practice Certificate Effective 01 Sep 1989