AlatMusik Paree. Alat musik Paree termasuk sebagai alat musik dari Sulawesi Utara yang dibuat dari bambu kering yang bisa didapatkan dari para petani. Untuk mengeringkan bambu, biasanya dijemur saat matahari menyinari disiang hari. Paree dimainkan dengan cara dipukul-pukul menggunakan tangan orang yang memainkannya. MeskiAngklung merupakan alat musik Jawa Barat namun penyebaran alat musik ini sangatlah luas, hampir keseluruh seantero nusantara, baik ke pulau jawa, sumatera bahkan hingga pulau Kalimantan. Persiapan cara memainkan alat musik Angklung pertama yaitu mengatur posisi Angklung, posisikan alat musik Angklung yang akan dimainkan lurus dan 1 Entebong. Entebong adalah alat musik Kalimantan Barat yang terbuat dari kayu dan kulit binatang. Dilihat dari bentuknya, alat musik Entebong sangat mirip dengan alam musik Jawa, yaitu Kendang. Tidak hanya bentuknya, cara memainkannya pun sama yaitu dengan cara dipukul atau ditabuh. Alat musik ini mudah ditemui di Kabupaten Sekadau Calungadalah alat musik Sunda yang merupakan prototype dari angklung. Cara memainkan calung yakni dengan dipukul pada batang bulahan yang tersusun menurut tangga nada. Jenis bambu yang digunakan pada bahan pembuatan calung adalah bambu hitam. Ada dua jenis calung, yaitu calung rantay dan calung jinjing. 4. Suling AlatMusik Tradisional Jawa Barat yang Terbuat dari Bambu. Mungkin jika kita terbiasa menggunakan alat musik modern pasti tidak ada yang memainkannya dengan cara menggoyang. Selain cara memukul, kita akan membahas beberapa alat musik tradisional jawa barat yang metodenya unik tersebut, diantaranya: 1. Angklung deviantart.net Bentukdan cara memainkan alat musik ini sama persis dengan beberapa alat musik dari daerah lain di Indonesia, seperti serunai di Sumatera, Sronen di Jawa Timur, dan Tarompet di Jawa Barat. 8. Alat Musik Rebana atau Terbang Rebana dan Terbang adalah dua alat musik yang sama. Rebana adalah sebutan bagi masyarakat Bugis, sementara Terbang adalah CaraMemainkan Alat Musik Saluang Orang yang memainkan alat musik Saluang harus mengetahui teknik meniup dan menarik nafas yang tepat untuk menghasilkan suara yang pas. Teknik meniup saluang mengharuskan pemain meniup dan menarik nafas secara bersama-sama sehingga saat memainkannya bisa kuat dari awal sampai akhir lagu tanpa putus-putus. Jadi alat musik yang ada terbagi menjadi beberapa kategori, mulai dari cara memainkan, bunyi, hingga fungsinya. Dengan pembagian tersebut, kamu akan lebih mudah mengenali berbagai alat musik yang ada. Contoh jenis-jenis alat musik gesek, antara lain adalah alat musik gesek Barat, seperti violin piccolo, biola, biola alto, viola pomposa Alatmusik tradisional asal Jawa Barat ini menghasilkan suara dari getaran tabung bambu ketika digerakkan. Alat musik angklung sendiri juga dibedakan berdasarkan pembawa melodi dan penggiring. Cara memainkan alat musik melodis lainnya adalah dengan cara digesek. Alat musik gesek biasanya memiliki dawai-dawai atau senar seperti alat musik Alatmusik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul berupa kayu kecil (stik). Ada dua teknik memainkan talempong yaitu: 1) Teknik tradisional (interlocking), dimana seperangkat Talempong dimainkan oleh tiga orang. Masing-masing pemain memainkan dua buah talempong yang dipegang dengan tangan kiri secara vertikal, atas dan bawah. SHbP. Alat Musik Tiup – Alat musik dapat dimainkan dengan berbagai cara maupun teknik. Salah satu cara memainkan alat musik adalah dengan cara ditiup, cara permainan ini cukup sederhana dan kerap menimbulkan sebutan alat musik tiup. Nah pada artikel ini kita akan membahas bersama-sama mengenai alat musik tiup, mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, bahkan 27 contoh alat musik yang dapat menghasilkan bunyi dengan cara ditiup. Semua itu telah terangkum pada artikel di bawah ini. Jadi, yuk segera scroll ke bawah dan simak penjelasan lengkapnya. Alat Musik Tiup Alat Musik Tiup Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik dibedakan menjadi tiga yakni alat musik tiup, pukul, dan petik. Alat musik tiup sendiri merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup untuk dapat menghasilkan suara. Alat musik tiup ini dapat mengeluarkan suara atau bunyi karena adanya resonansi suara. Resonansi sendiri dapat dikatakan sebagai getaran yang terjadi karena adanya aksi pemicu berupa tiupan melalui rongga tabung alat musik tiup yang menghasilkan bunyi. Macam Macam Alat Musik Tiup Alat musik tiup yang dihasilkan sumber bunyi dari hembusan udara di rongga. Adapun contohnya adalah suling, trombon, organ, terompet. Untuk lebih jelasnya, dapat diamati pada penjelasan sebagai berikut No Alat Musik Tiup 1 Alat Musik Saluang 2 Alat Musik Puik-puik 3 Alat Musik Tahuri Terompet Kerang 4 Alat Musik Serunai 5 Alat Musik Bangsi Alas 6 Alat Musik Foy Doa 7 Alat Musik Pupuik Batang Padi 8 Alat Musik Pa’pompang Pa’bas 9 Alat Musik Suling Bambu 10 Alat Musik Terompet 11 Alat Musik Harmonika 12 Alat Musik Trombon 13 Alat Musik Piccolo 14 Alat Musik Oboe 15 Alat Musik Pianika 16 Alat Musik English Horn 17 Alat Musik Klarinet 18 Alat Musik Saksofon 19 Alat Musik Bassoon Fagot 20 Alat Musik Flute 21 Alat Musik Tuba 22 Alat Musik Recorder 23 Alat Musik Daegeum 24 Alat Musik Venu 25 Alat Musik Tumpong 26 Alat Musik Shakuhachi 1. Alat Musik Saluang Alat Musik Saluang Alat musik tiup datang dari Sumatera Barat dan dikenal sebagai Saluang. Alat musik jenis ini telah menjadi alat musik ikonik khas Minangkabau. Cara memainkan alat musik khas Sumatera Barat ini yakni ditiup dan dimainkan lubangnya dengan jari-jari tangan untuk menghasilkan nada-nada yang indah. Alat musik Saluang ini dibuat dari bahan potongan bambu pilihan dengan ukuran diameter 2- 3 cm dan panjang sekitar 70 sampai 90 cm. Alat musik tradisional ini memiliki bentuk seperti seruling, hanya saja pada alat musik Saluang ini memiliki bagian pangkal dan ujung yang bolong. Alat musik Saluang biasa dimainkan dalam acara resmi maupun acara hiburan, mulai dari upacara adat, pentas seni, iring-iringan pengantin dan hiburan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat Minang kerap menjadikan Saluang sebagai pelengkap instrumen musik mereka. Saluang dibedakan menjadi beberapa jenis, dan di beberapa daerah memiliki jenisnya masing-masing. Beberapa diantaranya adalah Saluang Sirompak, Saluang Pauah, dan Saluang Darek. 2. Alat Musik Puik-puik Alat Musik Puik-puik Alat musik Puik-puik merupakan salah satu alat musik tiup yang berasal dari Sulawesi Selatan. Beberapa masyarakat juga menyebutnya sebagai Pui-pui. Alat musik tradisional ini biasa dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik Puik-puik biasa dibuat dari bahan kayu dan besi yang berbentuk kerucut memanjang, bagian pangkal dari alat musik ini dibuat dari lempeng logam dan dilengkapi dengan potongan daun lontar sebagai penghasil suara ketika Puik-puik ditiup. Karena untuk menghasilkan bunyi yang khas, para pemain ini harus memainkan alat musik ini dengan teknik dan keahlian khusus. Karena jika meniup Puik-puik ini dengan sembarang, malah yang keluar justru suara aneh atau bahkan tidak keluar suara sama sekali. 3. Alat Musik Tahuri Terompet Kerang Alat Musik Terompet Kerang Alat musik tiup selanjutnya diberi nama Tahuri, atau yang banyak dikenal dengan sebutan Terompet Kerang. Alat musik jenis ini merupakan alat musik tradisional khas Maluku. Sesuai dengan namanya, alat musik jenis ini dibuat dari bahan kerang. Jenis kerang yang digunakan adalah kerang Triton atau Triton Shell, kerang ini memiliki bentuk yang berkualitas untuk digunakan sebagai alat musik tiup. Kulit kerang yang dipilih berasal dari Saumlaki, Dobo, Kepulauan Aru dan Banda. Bagian Kerang diberi lubang sebagai tempat hembusan udara dengan bunyi monofon. Cara meniup alat musik Tahuri ini yakni seperti cara meniup terompet pada umumnya. Bagi masyarakat Maluku, alat musik tradisional jenis Terompet Kerang ini dimainkan sebagai alat komunikasi. Selain sebagai alat komunikasi, tidak lupa juga Tahuri dimainkan sebagai alat musik untuk menghibur diri, dimana alat musik ini dimainkan secara bersamaan dengan alat musik tradisional lainnya seperti alat musik angklung. 4. Alat Musik Serunai Alat Musik Serunai Alat musik Serunai atau juga dikenal dengan sebutan puput serunai tergolong ke dalam alat musik tiup khas Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Alat musik Serunai ini memiliki bentuk yang unik dan khas, seperti yang tampak pada gambar di atas bahwa alat musik ini cukup unik meskipun memiliki permainan yang mirip dengan alat musik Suling. Selain bentuknya, hiasan yang tergambar pada badan Serunai juga menampilkan corak khas Minangkabau. 5. Alat Musik Bangsi Alas Alat Musik Bangsi Alas Alat musik tiup selanjutnya adalah Bangsi Alas. Alat musik jenis ini berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Bangsi ini dibuat dari bambu dengan panjang sekitar 40 cm dengan garis tengah sekitar 2,8 cm. Pada bagian badan Bangsi terdapat 7 lubang yang dapat menghasilkan nada-nada yang berbeda-beda. Selain itu, Bangsi Alas juga dihiasi dengan ukiran khas Aceh. 6. Alat Musik Foy Doa Alat Musik Foy Doa Alat musik tiup selanjutnya datangnya dari Nusa Tenggara Timur, alat musik tersebut diberi nama Foy Doa. Alat musik ini sejenis suling yang berasal dari Pulau Flores, yakni tepatnya di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Foy Doa dapat diartikan sebagai suling ganda yang dibuat dari bahan buluh atau bambu kecil yang gandeng dua atau lebih. Dengan kata lain, Foy Doa biasanya terdiri dari dua buah suling atau lebih yang digandeng. Dalam permainannya, alat musik Foy Doa biasa dimainkan secara bersama-sama oleh anak-anak atau muda-mudi dalam permainan tradisional khas NTT. Alat musik tradisional Foy Doa biasa dimainkan dengan cara ditiup secara lembut, sembari jari-jari tangan kanan dan kiri membuka dan menutup lubang-lubang nada untuk menghasilkan nada yang indah. Foy Doa kerap menghasilkan dua jenis nada, yakni nada-nada tunggal dan nada-nada ganda. Alat musik jenis ini biasa dimainkan bersama syair-syair dengan tema kehidupan. Pada awal perkembangannya, alat musik Foy Doa biasa dimainkan secara pribadi, namun sejak tahun 1958 para musisi daerah setempat mulai memadukan dengan beberapa alat musik tradisional lainnya, seperti Sowito, Thobo, Foy Pay, Laba Dera, dan Laba Toka. 7. Alat Musik Pupuik Batang Padi Alat Musik Pupuik Batang Padi Alat musik tiup selanjutnya adalah Pupuik Batang Padi. Alat musik jenis ini berasal dari Sumatera Barat. Sesuai dengan namanya, alat musik jenis ini terbuat dari batang padi yang sudah tua atau telah berbuku. Di beberapa daerah Sumatera Barat, Pupuik adalah sebutan untuk alat musik “Peluit”, alat musik tradisional Sumatera Barat yang satu ini awalnya banyak ditemukan di Agam, Sumbar. Cara membuat dan memainkan Pupuik juga cukup sederhana, hanya perlu memecahkan bagian pangkal batang padi yang berbulu, hasil pecahan tersebut akan menghasilkan suara ketika ditiup. 8. Alat Musik Pa’pompang Pa’bas Alat Musik Pa’pompang Alat musik tradisional Pa’pompang merupakan salah satu jenis alat musik tiup tradisional Sulawesi Selatan. Alat musik tradisional ini berasal dari tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Beberapa masyarakat juga mengenalnya dengan sebutan Pa’bas. Nama Pa’bas disematkan ini dikarenakan suara yang dihasilkan cenderung bersifat bass. Alat musik Pa’pompang ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan alat musik Angklung dari Jawa. Akan tetapi dalam permainannya, kedua alat musik ini sangatlah berbeda. Jika alat musik angklung dimainkan dengan cara digetarkan, sementara alat musik Pa’pompang ini dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik tradisional Pa’pompang ini dapat mengeluarkan jangkauan nada dua setengah oktaf dalam tangga nada. Alat musik jenis ini biasa dimainkan oleh semua kalangan masyarakat, baik dari usia anak-anak sampai orang dewasa. Dalam permainannya, alat musik Pa’pompang biasa dimainkan secara beramai-ramai, yakni mencapai 25 sampai 35 orang pada upacara-upacara khusus dan peringatan hari besar orang-orang Toraja, sehingga akan terlihat sangat meriah dan memukau. 9. Alat Musik Suling Bambu Alat Musik Suling Suling merupakan salah satu alat musik tradisional yang tergolong ke dalam keluarga alat musik tiup kayu atau beberapa juga dibuat dari bahan bambu. Suara alat musik Suling identik dengan merdu dan bisa dipadu padankan dengan permainan alat musik jenis lainnya. Terdapat berbagai jenis alat musik Suling, baik itu Suling tradisional maupun alat musik Suling modern. Bahkan beberapa Suling modern dibedakan untuk pelajar atau untuk profesional sebagai pemainnya. Untuk para pelajar, biasanya Suling dibuat dari bahan nikel perak atau logam yang dilapisi perak. Sementara untuk para profesional, Suling modern yang dimainkan dibuat dari bahan emas perak atau juga bisa kombinasi dari campuran keduanya. 10. Alat Musik Terompet Alat Musik Terompet Terompet sendiri merupakan alat musik tiup yang terbuat dari logam. Terompet tergolong ke dalam tingkatan tertinggi di antara Trombon, Tuba, Saksofon, Bariton, French Horn, Euphonium, yakni berada di pitch Bb. Alat musik aerophone jenis Terompet ini hanya memiliki 3 tombol dalam memainkannya. Para pemusik yang memainkan Terompet sering kali menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada paling berbeda. 11. Alat Musik Harmonika Alat Musik Harmonika Harmonika merupakan alat musik tiup. Selain itu, Harmonika juga kerap dimainkan dengan cara dihisap lubangnya guna menghasilkan bunyi. Harmonika juga tergolong ke dalam alat musik aerophone. Menurut sejarahnya, Harmonika merupakan alat musik tradisional China yang dikenal dengan sebutan Sheng. Alat musik aerophone jenis ini sudah dikenal dan dimainkan kira-kira sejak 5099 tahun lalu, yakni pada masa Kekaisaran Nyu Kwa. 12. Alat Musik Trombon Alat Musik Trombon Trombon juga merupakan alat musik tiup. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini berasal dari getaran bibir seperti pada jenis suara alat musik logam lainnya. Selain itu Trombon juga termasuk alat musik aerophone. Diberi nama Trombon yang merupakan asal kata Tromba atau Trumpet dan one dalam bahasa Italia. Akhiran one ini diartikan sebagai besar. Sehingga Trombon dapat diartikan sebagai Terompet Besar. Para pemain alat musik jenis dikenal dengan sebutan Trombonis. Trombon merupakan alat musik tiup yang tidak memiliki katup sebagai pengatur nada, sehingga ketika trombonis mengatur nada dengan menggunakan perangkat slide yang terdiri dari 4 bagian. Dua bagian tabung dalam paralel dan statis, ujungnya dibuat lebih tebal, serta dua tabung luar dibuat dapat bergerak ke depan dan ke belakang untuk mengatur nada yang dihasilkan Trombon. Pada saat memainkannya, Trombon diletakkan pada bahu kiri pemain, kemudian slide digerakkan menggunakan tangan pemain. Dengan bentuk yang sedemikian rupa membuat Trombon dapat menghasilkan bunyi yang lebih rendah dibandingkan terompet. Cara memainkannya juga Akordeon digendong dan dipegang dengan kedua tangan. Satu tangan difungsikan sebagai pengatur suara, sementara tangan yang lain untuk mengatur nada. 13. Alat Musik Piccolo Alat Musik Piccolo Alat musik Piccolo merupakan tergolong ke dalam keluarga alat musik Flute. Akan tetapi, Piccolo sendiri cenderung dimainkan pada komposisi Marching Band. Alat musik aerophone jenis ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan Flute. Nama alat musik ini diambil dari bahasa Italia, yakni Flauto Piccolo yang berarti “Flute kecil”. Piccolo dimainkan secara horizontal dan memiliki pitch suara lebih tinggi sebesar 1 oktaf dari Flute pada umumnya. Saat ini, Piccolo lebih banyak dimainkan untuk melengkapi instrumen musik di lingkungan militer. Akan tetapi sejarah Piccolo menceritakan bahwa alat musik jenis ini sudah mulai digunakan dalam permainan orkestra pada akhir abad ke-18. 14. Alat Musik Oboe Alat Musik Oboe Alat musik tiup selanjutnya adalah alat musik Oboe. Alat musik Oboe ini sudah ada sejak abad ke-17, alat musik ini muncul dan dimainkan sebagai alat musik khas Eropa. Oboe juga termasuk ke dalam alat musik aerophone. Diberi nama Oboe, kata ini diambil dari bahasa Perancis Hautbois yang memiliki arti high wood. Kata ini merujuk pada alunan suara yang dihasilkan dari alat musik Oboe ini. Oboe merupakan salah satu alat musik tiup yang menghasilkan suara melengking tinggi dan jernih. Dalam permainan musik orkestra, Oboe berperan sebagai pengambilan nada atau tuning. Bunyi yang terdengar jelas, sehingga membuat suara khas Oboe ini mudah didengar. 15. Alat Musik Pianika Alat Musik Pianika Pianika atau melodika merupakan alat musik tiup yang dimainkan dengan cara ditiup melalui corong atau pipa lentur yang terhubung ke mulut pemain. Umumnya, alat musik aerophone jenis ini digunakan sebagai media pendidikan kesenian musik di sekolah. Seperti keyboard, alat musik pianika ini memiliki bilah-bilah keyboard sampai sekitar 3 oktaf. Pianika dapat dimainkan sebagai melodi utama, ritme sederhana dan dapat juga sebagai pengiring lagu. Cara memainkannya adalah dengan tangan kiri memegang pianika, kemudian tangan kanan menekan bilah keyboard untuk memainkan melodi lagu, serta mulut meniupnya untuk menghasilkan bunyi. 16. Alat Musik English Horn Alat Musik English Horn Alat musik tiup selanjutnya diberi nama English Horn. Meskipun namanya merujuk pada bahasa Inggris, namun alat musik ini justru berkaitan erat dengan Oboe, yakni menggunakan buluh ganda dan dimainkan dengan cara yang sama seperti alat musik Oboe. Alat musik English Horn ini memiliki ukuran lebih panjang dari Oboe dan tabungnya sedikit lebih besar. Di bagian ujung bawahnya, terdapat bagian terbuka yang berbentuk lonceng bundar. Lonceng bundar ini akan memberikan dampak suara yang lebih hangat dan lebih utuh. Karena ukurannya lebih besar dari Oboe, maka alat musik aerophone jenis ini memiliki jangkauan nada yang lebih rendah daripada Oboe. Dalam beberapa permainan kesenian musik, pemain Oboe juga akan memainkan English Horn. 17. Alat Musik Klarinet Alat Musik Klarinet Klarinet sendiri merupakan alat musik ini tergolong ke dalam varian dari Terompet. Nama Klarinet sendiri berasal dari bahasa Italia Clarino yang berarti Terompet yang ditambahkan akhiran et serta dimaknai sebagai terompet kecil. Seperti alat musik tiup lainnya, klarinet membutuhkan permainan tiupan dengan satu tarikan nafas agar dapat menghasilkan bunyi sesuai dengan yang diharapkan. Klarinet sendiri dibedakan dalam banyak jenis dan beberapa di antaranya sudah tergolong langka, sementara yang umum dimainkan adalah Klarinet jenis Soprano nada B. 18. Alat Musik Saksofon Alat Musik Saksofon Alat musik tiup jenis saksofon ini baru diciptakan pada sekitar tahun 1840-an. Alat musik jenis ini diciptakan oleh seorang pemain Klarinet bernama Adolphe Sax yang merupakan warga negara Belgia. Alat musik yang terbuat dari bahan logam ini sempat terhambat perkembangannya, karena terikat hak paten yang dimiliki sang penemu alat musik ini. Setelah hak paten habis, penyempurnaan banyak dilakukan meskipun tidak banyak mengubah desain awal alat musik aerophone jenis ini. Dahulu, Saksofon banyak digunakan dalam orkestra dan band militer. Dan sekarang ini Saksofon lebih menjadi instrumen populer seperti jazz. Saksofon memiliki beragam jenis, salah satu di antaranya yang paling umum dimainkan adalah alat musik Soprano, Alto, Tenor, dan Bariton. 19. Alat Musik Bassoon Fagot Alat Musik Bassoon Bassoon atau juga dikenal dengan sebutan Fagot ini merupakan alat musik tiup yang cukup unik. Pasalnya alat musik jenis ini sekilas tampak seperti memiliki bentuk yang terdiri dari 2 buah alat tiup yang dilipat menjadi satu. Bassoon mulai dikembangkan pada abad ke-18. Pada saat awal perkembangannya, Bassoon hanya memiliki 4 buah kunci. Kemudian dalam perkembangannya pada abad ke-19, seorang pemimpin Marching Band Militer asal Jerman yang bernama Carl Almenrader mengembangkan Bassoon menjadi alat musik modern, yakni ditambahkan kunci menjadi 6 sampai 8 kunci. Sejak periode masa 1930-an, Bassoon sering dimainkan dalam komposisi orkestra. Hal ini didukung dengan karakter suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut yang khas karena bentuk desain dan bahannya yang masih alami, yakni dari kayu. 20. Alat Musik Flute Alat Musik Flute Flute juga merupakan alat musik tiup yang memiliki karakter bunyi yang lembut. Dengan demikian, tidak heran jika alat musik Flute ini dapat dipadu padankan dengan instrumen musik jenis lainnya. Alat musik Flute ini dibuat dari bahan logam, untuk kategori profesional di era modern ini Flute banyak dibuat dari bahan perak bahkan emas, tidak jarang juga dibuat dengan kombinasi dari kedua bahan tersebut. Sementara untuk para pemain pemula atau pelajar, mereka cenderung menggunakan Flute yang terbuat dari campuran nikel dan perak, atau logam sejenisnya yang kemudian dilapisi dengan perak. Dalam permainannya, Flute sendiri diperuntukkan dalam permainan nada tinggi dengan cara meniup secara berdampingan ke kiri maupun ke kanan. 21. Alat Musik Tuba Alat Musik Tuba Tuba merupakan salah satu jenis alat musik tiup yang pertama kali muncul dan dimainkan sejak abad ke-19 di Eropa. Tuba menjadi alat musik tiup dengan ukuran yang paling besar di antara alat musik tiup jenis lainnya. Dengan demikian suara yang dihasilkan berupa nada paling rendah. Alat musik Tuba tergolong ke dalam terompet tombol yang terdiri dari 3 tombol sebagai pengatur nada yang dihasilkan Tuba. Dengan demikian, alat musik Tuba dimainkan dengan cara meniup serta mengkombinasikan tombol yang ditekan dengan tekanan bibir pemain. Berdasarkan ukuran dan tinggi nada yang dihasilkannya, alat musik aerophone Tuba ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yang meliputi contra bass tuba, bass tuba, tenor tuba dan subcontrabass tuba. 22. Alat Musik Recorder Alat Musik Recorder Alat musik tiup selanjutnya adalah alat musik Recorder. Alat musik jenis ini cukup populer sebab alat musik Recorder banyak dijadikan sebagai media pembelajaran seni musik di beberapa strata pendidikan, baik tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Lanjutan. Recorder sendiri merupakan alat musik yang tergolong ke dalam satu keluarga dari Flute. Cara memainkan alat musik Recorder ini adalah dengan cara meniupnya dari ujung pangkal Recorder sembari membuka dan menutup lubang pada Recorder sesuai pola nada yang sudah ditentukan. Alat musik jenis ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yang meliputi Treble, Tenor, dan Bass. Bahan yang digunakan untuk membuat sebuah Recorder adalah kayu, namun seiring dengan perkembangan zaman saat ini Recorder cenderung dibuat dari bahan plastik. 23. Alat Musik Daegeum Alat Musik Daegeum Daegeum merupakan salah satu alat musik tiup. Alat musik jenis ini dapat banyak dijumpai di Korea. Daegeum sendiri dibuat dari bambu yang dimainkan dengan cara ditiup seperti alat musik Flute. Alat musik jenis ini digunakan sebagai alat musik tradisional Korea. Dan seiring perkembangannya, Daegeum digunakan sebagai instrumen musik kontemporer. Alat musik Daegeum memiliki kembaran, meskipun dengan ukuran yang lebih kecil yaitu Junggeum dan Sogeum. Dan saat ketiga instrumen ini dimainkan bersamaan maka disebut sebagai samjuk yang diartikan sebagai “tiga bambu”. 24. Alat Musik Venu Alat Musik Venu Alat musik Venu juga merupakan alat musik tiup. Venu adalah alat musik tiup tradisional khas India. Alat musik jenis Venu dibuat dari bambu yang dilubangi dan dimainkan secara menyamping maupun horizontal. Bila dilihat secara sekilas, alat musik Venu memiliki bentuk yang menyerupai Seruling khas Indonesia. Di India, alat musik Venu adalah alat musik yang memiliki peranan penting dalam sebuah komposisi pertunjukan seni klasik India yang dikenal dengan sebutan Natya Shastra. Alat musik jenis ini juga banyak digambarkan oleh Dewa Hindu yang bernama Krishna. Hal ini dapat diamati dalam karya seni berupa patung atau lukisan yang menggambarkan Dewa Krishna sedang memainkan Venu. 25. Alat Musik Tumpong Alat Musik Tumpong Selanjutnya adalah Tumpong, alat musik tiup ini merupakan alat musik tradisional khas Filipina. Alat musik jenis ini dibuat dari bahan bambu yang dilubangi, serta untuk menghasilkan suaranya adalah dengan cara ditiup dari bagian atas Tumpong. Sekilas, alat musik Tumpong memang menyerupai alat musik Seruling khas Indonesia. Hal ini merupakan perwujudan bahwa budaya dan aspek-aspek di dalamnya saling berakulturasi dan menyebar di beberapa daerah sekitar. Di negara Filipina, alat musik Tumpong ini kerap kali dimainkan oleh masyarakat setempat di kala sore hari, yakni pada saat para anggota keluarga berkumpul dan bersantai bersama. 26. Alat Musik Shakuhachi Alat Musik Shakuhachi Yang terakhir adalah Shakuhachi. Dari namanya saja sudah dapat ditebak, bahwa alat musik tiup ini merupakan alat musik yang berasal dari negeri sakura, Jepang. Akat tetapi, menurut cerita sejarah, Shakuhachi memiliki asal usul berasal dari negeri tirai bambu China pada abad ke-8. Alat musik jenis ini merupakan alat musik yang terbuat dari bambu serta dilengkapi dengan 4 lubang untuk menghasilkan irama nada yang khas. Tak lupa juga satu buah lubang yang diperuntukkan bagi ibu jari. Nama Shakuhachi memang diambil dari bahasa Jepang, Shaku adalah penggambaran ukuran dari instrumen ini yakni memiliki satu shaku dengan ukuran panjang 30 cm, dan hachi ini menggambarkan ukuran 3 cm. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, alat musik Shakuhachi ini dibuat ke dalam berbagai ukuran dan panjang. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan variasi nada yang beragam. Penutup Alat Musik Tiup Nah itulah penjelasan lengkap mengenai alat musik tiup yang berhasil penulis tulis buat kamu. mulai dari pengertian, cara memainkan, kegunaan, sampai beragam contoh alat musik yang unik dan modern. Semoga setelah menyimak penjelasan di atas, dapat mengenalkan kita semua mengenai keragaman alat musik tiup. Alat Musik Tiupsumber referensi Bagi yang tertarik dan mempelajari tentang musik, tentu kamu memahami beberapa instrumet alat musik dasarnya juga. Salah satunya yang cukup mudah untuk dimainkan dan bisa menghasilnya suara yang merdu adalah beberapa contoh alat musik harmoni. Alat musik harmonis adalah instrumen musik yang mampu memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan dalam menciptakan sisi harmoni pada lagu. Biasannya alat musik seperti ini sering dipakai untuk setiap pertunjukan musik. Karena secara karakter, alat musik harmonis berfungsi untuk alat musik melodis. Setidaknya, instrumen ini bisa dibedakan menjadi modern dan tradisional. Supaya mengenal lebih jauh dan bisa menjawab pertanyaan tuliskan sepuluh contoh alat musik harmonis beserta daerah asalnya di ujian, simak ulasan di bawah ini, ya. BACA JUGA Mengenal Alat Musik Siter, Sejarah & Cara Memainkannya Alat musik harmonis tradisional Di Indonesia, ada alat musik harmonis tradisional yang mengeluarkan suara khasnya masing-masing. Memiliki yang berbeda dan berasal dari daerah yang beragam, pahami bersama, yuk! 1. Angklung kompas Contoh alat musik harmonis tradisional yang pertama adalah angklung. Alat musik yang terbuat dari bambu ini berasal dari Jawa Barat dan sudah sangat populer di kancah internasional. Salah satu tempat di Jawa Barat yang sering menggelar pentas alat musik ini dikenal dengan nama Saung Angklung Mang Udjo. Tempat yang satu ini kerap menggelar pentas angklung skala nasional bahkan internasional. Pada dasarnya, angklung hanya menghasilkan satu nada. Meski termasuk tradisional, tetap bisa dikombinasikan dengan banyak alat musik modern. Bila dimaikan secara serentak bisa menciptakan suara yang khas dan merdu. 2. Bonang lagudaerah Contoh alat musik harmoni selanjutnya adalah Bonang yang berasal dari Pulau Jawa. Cara memainkannya juga sangat mudah, kok. Hampir sama seperti gong yang menggunakan tongkat dan dibagian pucuknya dilapisi oleh kain dan dipukul secara bersamaan. BACA JUGA Kenali Alat Musik Bonang Jenis, Fungsi & Cara Memainkannya 3. Celempung lokalklik Contoh alat musik harmonis tradisional selanjutnya adalah celempung. Alat musik tradisiona yang satu ini berasal daru Jawa dan biasanya dimainkan ketika ada acara pementasan gamelan. Cara memainkannya tinggal memetik senarnya yang berjumlah 11 buah. 4. Sampek alatmusik Contoh alat musik harmonis tradisional selanjutnya berasal dari Pulau Kalimantan dan bernama Sumpek. Keunikan lain yang dimiliki oleh alat musik ini adalah terdapat ukiran khas dari Suku Dayak. Cara memainkannya adalah dengan memetik dua hingga tiga dawai. Konon katanya apabila mendengar suara dari sampek ini, kamu seperti sedang merasakan sedang berada di tempat asalnya. 5. Gambus alatmusik Contoh alat musik tradisional harmonis selanjutnya adalah gambus. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik senarnya. Senarnya berjumlah mulai dari 3 sampai dengan 12. Terkait asal-usulnya, benda ini diadaptasi dari alat musik Arab yang bernama Al’ud. Sejatinya, gambus berasal dari Pulau Sumatera, lebih tepatnya Provinsi Riau. BACA JUGA 12 Ragam Alat Musik Ritmis – Jenis dan Cara Menggunakannya 6. Sasando radiosuarawajar Selanjutnya, ada alat musik yang berasal dari Nusa Tenggara Timur yang disebut dengan Sasando. Lantas, apakah sasando termasuk alat musik harmonis? Jawabannya adalah iya. Alat musik asal Pulau Rote bisa dimainkan dengan memainkan senarnya yang dipetik. Sasando terbuat dari bambu bagian utama dengan bantalan kayu yang berbentuk melingkar dari bagian bawah sampai bagian atas penyangga senar. Jumlah senar yang ada pada alat musik ini mencapai 28 sampai dengan 58. 7. Kecapi alatmusik Apakah kecapi termasuk alat musik harmonis? Jawaban sama, iya. Alat musik yang berasal dari daerah Jawa Barat bisa dimainkan dengan cara dipetik pada bagian dawainya. Instrumen musik ini mempunyai tangga nada sebanyak lima pentasionis yaitu Da, Mi, Na, Ti dan La. Umumnya, alat musik kecapi yang dimainkan bersama dengan seruling pada sebuah pertunjukan. Setelah tahu beberapa contoh alat musik harmonis tradisional, selanjutnya kamu juga perlu memahami tentang yang modern. Cek daftarnya di bawah ini. 8. Cello pexels Contoh alat musik harmonis modern yang pertama Cello. Biasanya alat musik yang masuk dalam kategori biola ini sering dipakai untuk mengiringi pertunjukan musik klasik Eropa. Sayangnya, instrumen ini jarang dipakai di tanah air karena suara yang dihasilkan kurang pas dengan pertunjukan musik tradisional. Bentuknya besar dan alat musik ini dapat dimainkan dengan cara diletakan di lantai dan digesek denganalat yang terbuat dari helaian ekor kuda. BACA JUGA Mengenal Kunci Dasar Gitar Untuk Pemula Lengkap Panduannya 9. Harpa pexels Harpa masih satu kerluarga dengan cello dan cara memainkankannya pun hampur sama. Badan harus tegak saat duduk namun senarnya harus dipetik dengan jari. Berbeda dengan alat musik ritmis, apakah kamu sudah pernah mencoba memainkan instrumen ini? 10. Saxophone pexels Saxsophone kerap dipakai utuk pertunjukan musik klasik, pementasan orkestra, maupun untuk mengiringi musik modern lainnya. Instrumen musik yang satu ini berasal dari Eropa, tepatnya di Belgia. Saxophone sendiri dibuat oleh pemain clarinet bernama Adolphe Sax di awal 1840-an silam. Saxophone sudah menjadi alat musik modern dan cara memainkannya hampir mirip seruling. Tinggal tiup ujungnya dan ditekan tuts secara bersamaan supaya suara yang dihasilkan dapat menyesuaikan nada yang diinginkan. 11. Gitar pexels Alat musik harmonis modern yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang di tanah air dan di dunia. Ada gitar klasik dan elektrik yang bisa menghasilkan suara yang berbeda. Ternyata, gitar masih satu keluarga dengan ukulele dan guitalele. Gitar dan guitalele memiliki enam senar, sementara ukulele hanya empat senar. BACA JUGA 25 Nada Dering Terbaru Untuk Telfon dan Whatsapp 12. Piano pexels Piano menjadi alat musik harmonis modern dan sangat populer untuk mengiringi aneka jenis musik. Terdapat kurang lebih 88 tuts yang bisa dimainkan untuk mendapatkan nada yang berbeda. Selain itu, ada juga tiga pedal di bagian bawah yang mempunyai fungsi untuk memberikan sustain hingga efek perpanjangan nada. 13. Biola pexels Alat musik harmonis modern selanjutnya adalah biola yang menggunakan dawai dan dimainkan dengan cara digesek. Instrumen yang satu ini memiliki total empat senar dengan nada penyetelan G, D, A, dan E. Kecil-kecil cabe rawit, biola memang tidak pernah absen untuk dimainkan di berbagai pertunjukan musik klasik. Hasil dari suara gesekannya yang halus bisa menghasilkan musik yang lebih menyayat kalbu. 14. Harmonika pexels Harmonika menjadi alat musik harmoni modern selanjutnya yang masih banyak dipakai hingga saat ini. Cara menggunakannya juga terbilang juga tidak sulit. Sebab, kamu tinggal meniup bagian hisap luarnya saja yang berfungsi untuk menghasilkan suara. Harmonika berasal dari daratan Tiongkok dan dulunga biasa disebut dengan istilang Sheng. Alat musik yang satu ini juga sudah dikenal secara luas di kalangan para pemusik dan bisa dipadukan ke dalam berbagai genre mulai dari pop, rock, country, dan hingga. 15. Keyboard pexels Untuk membuat musik menjadi lebih hidup dan menyentuh kalbu, kehadiran keyboard juga bisa sangat esensial. Alat musik harmoni ini adalah bentuk compact dari piano dan bisa menghasilkan suara yang lebih beragam. Ada tombol setting khusus untuk mengatur jenis suara yang diinginkan. Karena jumlah tutsnya tidak terlalu banyak, mungkin kamu akan lebih mudah mempelajari keyboard dulu sebelum beralih ke piano. Instrumen ini sering dimasukkan ke dalam jajaran alat musik untuk pengiring lagu dan membuat penampilan band jadi lebih sempurna. 16. Recorder alatmusik Contoh alat musik harmoni modern lainnya yang wajib diketahui juga adalah recorder. Instrumen musik ini memiliki penampakan yang serupa dengan seruling karena terdapat beberapa lubang di bagian permukaannya. Alat ini sering digunakan untuk berbagai pementasan seni musik modern. Berbagai contoh contoh alat musik harmoni dari yang tradisional dan modern bisa dijadikan sebagai ilmu dasar untuk mendalami ilmu musik. Apabila kamu bisa menguasai salah satu instrumen musik tersebut, tandanya kamu memiliki jiwa seni dan musikalitas yang mumpuni. Kamu bisa terus mengasah skill tersebut dan menyeriusinya untuk sekadar hobi maupun profesional. Jika ingin tahu lebih banyak, kamu bisa belajar otididak dengan mencari segala materi dan referensi dari mana saja. Bila ingin mendapatkan arahan dari sang profesional, kamu juga bisa kursus ke tempat kursus musik. Kunci untuk bisa menguasai alat musik apapun adalah telaten, sabar, dan konsisten. Pasalnya, tidak akan ada proses latihan yang langsung bisa dalam waktu semalam. Asah terus kemampuanmu dengan mempelajari teknik baru agar tanganmu lebih lihai dan semakin banyak referensi yang didapatkan. Kesenian daerah memang terkenal disetiap daerah, terutama dengan alat musiknya. Ada beberapa daerah tertentu yang mempunyai keistimewaan dalam adat istiadat hingga budayanya sendiri. Salah satunya adalah dengan suku Sunda yang kebanyakan masyarakatnya tinggal di Jawa mengenal alat musik daerah Sunda lebih jauh, mari kita mempelajari seniman dahulu yang berhubungan dengan munculnya alat musik di Jawa Barat tersebut. Beberapa tokohnya adalah Raden MachyarAngga Koesoemadinata yang telah memberi nama pada lambang dan nada-nada alat musik Sunda yaitu da, ini, na, ti, adalah 15 alat musik Jawa Barat dan cara memainkannyaDaftar Isi1 1. Angklung2 2. Tarawangsa3 3. Kecapi4 4. Karinding5 5. Calung6 6. Celempung dan Siter7 7. Toleat8 8. Goong Tiup9 9. Bangbaraan10 10. Cacaian11 11. Jentreng12 12. Jengglong13 13. Kohkol14 14. Kendang15 15. Rebab1. Angklungsumber foto musik tradisional ini memang sangat populer yang juga merupakan salah satu ikon budaya Jawa Barat .Asal usul Angklung ini berdasarkan lewat pandangan hidup masyarakat Sunda yang terbuat dari bahan bambu yang dipotong seperti menyerupai pipa. Bambu yang digunakan juga adalah bambu hitam atau awi wulung dan bambu ater atau awi temen. Alat musik ini dimainkan dengan cara di goyang badan angklung hingga akan menghasilkan bunyi nada dari benturan badan pipa Tarawangsasumber foto merupakan alat musik yang sudah ada selama abad ke 18, yang diketahui dari dalam isi naskah kuno. Bentuk alat musik ini seperti dengan rebana, namun bedanya cara memainkannya. Namun, Tarawangsa lebih dulu ada daripada rebana dan alat gesek yang juga 12 Alat Musik AcehTarawangsa dimainkan dengan cara digesek menggunakan senar yang ada pada busur. Dan biasanya dimainkan dalam laras pelog yang terbagi menjadi dua kelompok lagu, yaitu lagu-lagu pokok dan lagu-lagu pilihan atau Kecapisumber foto musik tradisional ini termasuk komponen utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran. Bentuk Kecapi yang dilengkapi dengan jumlah senar yang berbeda-beda, bisa tiga senar, lima senar, dan memainkan Kecapi adalah bisa dengan teknik berbeda, seperti dijambret, dijeungkalan, dan sitreuk toel. Kata Kecapi sendiri dalam bahasa Sunda adalah tanaman sentul, yang konon kayunya bisa dimanfaatkan sebagai membuat alat musik Karindingsumber foto satu alat musik tradisional asal Sunda ini termasuk dalam golongan idiofon atau lamelafon. Karinding dibuat dari bahan pelepah aren atau dari bambu. Namun ternyata, disetiap daerah Karinding memiliki penyebutan yang berbeda-beda seperti Karinding berasal dari Sunda, Rinding berasal dari Jawa, dan Kuriding berasal dari Kalimantan memainkannya, Karinding diletakkan dibibir sambil disentil dengan telunjuk yang akan menimbulkan resonansi suara. Selain suaranya menjadi alat musik yang bisa dinikmati, ternyata Karinding bisa untuk mengusir hama di sawah, sebab suaranya yang rendah low decible dihasilkan dari getaran Calungsumber foto Karinding, alat musik Calung ini juga termasuk ke dalam golongan idiofon yang terbuat dari bambu. Calung dikenal dan berkembang di daerah Sunda dan Banyumasan. Calung mempunyai bentuk dan bahannya yang sama seperti pipa Angklung, bedanya Calung dimainkan dengan cara memukul bilah atau ruas tabung bambu yang tersusun. Pada bentuknya, Calung dikenal menjadi dua kelompok, yaitu; calung rantay dan calung Celempung dan Sitersumber foto musik tradisional ini berkaitan dengan Kecapi di gamelan Sunda. Masing-masing dari alat musik Celempung dan Siter ini mempunyai 11 dan 13 pasang senar. Namun bedanya, Siter mempunyai panjang sekitar 30 cm sementara Celempung mempunyai panjang sekitar 90 dimainkan dengan ibu jari pada senarnya, sementara jari lainnya menahan getaran sewaktu senar lain dipetik. Dan kedua alat musik tersebut dimainkan secara Toleatsumber foto tak banyak yang mengenal alat musik ini. Toleat sendiri berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan, Kabupaten Subang. Yang mana hanya dua masyarakatnya mahir dalam memainkan alat musik Toleat ini, yaitu Mang Parman dan Pa Asep Nurbudi. Toleat dimainkan dengan cara ditiup yang akan menghasilkan suara menyerupai Goong Tiupsumber foto musik tradisional ini terbuat dari batang bambu utuh yang berukuran sekitar 1,5 sampai dua meter. Goong Tiup serupa dengan alat yang berasal dari Suku Aborigin, Australia, namun bedanya mereka membuat dari batang kayu yang Tiup tidak menghasilkan nada, hanya efek suara yang terkesan magis. Untuk memainkan Goong Tiup adalah dengan menghembuskan nafas dari ujung bambu yang lebih Bangbaraansumber foto musik tradisional peninggalan kerjaan Sukapura ini terbuat dari bahan bambu. Bangbaraan sendiri berbentuk seperti bilah Angklung, yang salah satu ujung ruasnya diraut hingga mempunyai dua sisi. Namun saat dimainkan, Bangbaraan menghasilkan suara yang menyerupai dimainkan dengan cara dipukul, dan akan menghasilkan suara dengungan sayap bangbara atau kumbang hitam yang berasal dari getaran CacaianSumber foto musik tradisional ini dikenal cukup unik. Selain ukurannya yang kecil, Cacaian menghasilkan suara yang ramai ditelinga seperti gemericik air yang mengalir, namun tidak terdengar berisik. Bentuk Cacaian berupa potongan batang bambu yang panjang dan berisi biji-bijian dibagian memainkan Cacaian adalah dengan membolak-balik tubuh dari alat musik ini yang nantinya akan menimbulkan Jentrengsumber foto musik Jentreng ini serupa dengan alat musik Kecapi yang mempunyai dawai tujuh buah. Namun, Jentreng mempunyai ukuran yang lebih kecil dari Kecapi. Bahan Jentreng dibuat kayu kembang kenanga atau kayu juga Contoh Alat Musik Gesek Cara memainkan Jentreng adalah dengan dipetik dan ditoel atau disentuh dengan menggunakan jari Jengglongsumber foto musik berasal dari Jawa Barat ini terdiri dari beberapa pencar bonang yang tersusun secara berderet dan membentuk tapal kuda. Jenglong mempunyai jumlah nada sebanyak nada-nada satu oktaf dan biasa dipermainkan dengan gamelan memainkan Jenglong adalah dengan Kohkolsumber foto musik tradisional yang biasa kita kenal sebagai Kentungan ini terbuat dari bahan bambu atau kayu. Bentuk Kohkol kurang dari satu meter jigga satu meter setengah. Kohkol dulunya digunakan sebagai alat komunikasi yang berbentuk tabung dan lingkaran dengan lubang yang dipahat dibagian dimainkan dengan cara dipukul bagian tengahnya yang akan menghasilkan suara khas dengan irama Kendangsumber foto musik tradisional yang berasal dari Sunda dan Jawa Tengah ini tentu sudah tidak asing lagi. Kendang atau Khendang digunakan sebagai pengatur irama, tempo, memulai intro, dan menghentikan sebuah juga Yuk Ketahui Alat Musik BetawiCara memainkan Kendang adalah dengan di tepak atau dipukul dengan tangan. Oleh sebab itu, Kendang dimainkan dengan stamina yang kuat sebab harus aktif bergerak serta semangat. Sehingga penonton yang mendengarnya akan terbawa Rebabsumber foto bahasa Sunda, alat musik Rebab dikenal dengan sebuatan lengek dan pemainnya disebut ngalengek. Instrumen alat musik ini menjadi salah satu sejarah dalam menghiasi melodi dasar pada nada. Rebab mempunyai ukuran yang lebih kecil dan badan yang panjang nan bula serta leher yang panjang. Cara memainkan Rebab adalah dengan cara adalah 15 alat musik sunda dan cara memainkannya. Semoga bermanfaat!